Selasa, 15 Maret 2011

3 OPSI PELANTIKAN SOBAT

RANTEPAO-- Hingga pekan kedua Maret 2011, jadwal jadwal pelantikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Toraja Utara terpilih, Frederik Batti Sorring-Frederik Buntang Rombelayuk (SOBAT), belum juga jelas. Meski demikian, DPRD Toraja Utara sudah memberikan tiga opsi tanggal pelantikan, masing-masing, 24, 26, dan 28 Maret mendatang.
”Besok (hari ini-red) kami akan melakukan konsultasi dengan gubernur soal jadwal pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Tapi kita sudah menetapkan tiga opsi waktu, yakni tanggal 24, 26, atau tanggal 28 Maret,” jelas wakil ketua DPRD Toraja Utara, Paulus Tangke, ketika dikonfirmasi di kantor DPRD Toraja Utara, kemarin.
Menurut Paulus, DPRD Toraja Utara akan berkonsultasi dulu dengan gubernur sebelum menggelar rapat paripurna penentuan waktu rapat paripurna istimewah dengan agenda pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Karena jadwal pelantikan harus disesuaikan dengan agenda gubernur.
”Kita harus konsultasi dulu. Karena percuma saja kita tetapkan, misalnya tanggal 21 atau 22, tetapi itu berbenturan dengan jadwal Bapak Gubernur. Makanya kita harus berangkat ke Makassar dulu untuk konsultasi dengan beliau,” jelas Paulus.
Sementara itu, menurut bocoran yang diperoleh Palopo Pos, Surat Keputusan (SK) mengenai pemberhentian caretaker bupati Toraja Utara, Tautoto Tanaranggina sudah diterbitkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Demikian pula dengan SK bupati dan wakil bupati Toraja Utara terpilih. SK pemberhentian pejabat bupati (caretaker) bernomor 131:73-165 tahun 2011. Sedangkan SK pengesahan pengangkatan bupati dan wakil bupati Toraja Utara bernomor 132:73-166 tahun 2011.
Ketua DPRD Toraja Utara, Sri Krisma Pirade yang dikonfirmasi di tempat terpisah membenarkan keluarnya SK dari Mendagri itu. Hanya saja Sri Krisma enggan membocorkan nomor dan tanggal SK, baik untuk pemberhentian pejabat sementara maupun SK pengesahan dan pengangkatan bupati dan wakil bupati terpilih.
Informasi lain, meski jadwal pelantikan belum jelas, namun panitia pelantikan sudah mulai mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelantikan itu. Pemerintah kabupaten Toraja Utara bahkan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 300 juta yang diambil dari APBD Toraja Utara tahun 2011 untuk kebutuhan pelantikan.
Sebuah panggung raksasa juga sedang dibangun di lapangan Kodim 1414 Rantepao dan sudah memasuki tahap finishing. Panggung itu akan digunakan sebagai tempat rapat paripurna istimewah DPRD Toraja Utara dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah bupati dan wakil bupati.
”Kita sedang persiapkan semua hal yang berkaitan dengan pelantikan, termasuk pembuatan panggung utama di lapangan Kodim,” jelas Marthen Metukka, sekretaris panitia pelantikan.
Dikatakan Marthen, luas panggung utama yang akan digunakan sebagai tempat rapat paripurna istimewah adalah 24 x 36 meter per segi. Panitia juga akan menyiapakan tenda untuk tamu, undangan, kepala SKPD dan camat, serta tokoh-tokoh masyarakat yang menghadiri acara pelantikan.
”Ada dua bagian panggung yang akan kita gunakan nanti, satu panggung utama untuk rapat paripurna istimewah, yang satunya lagi untuk tamu dan undangan. Kita juga menyiapkan tenda-tenda untuk masyarakat,” urai Marthen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar