Senin, 16 Mei 2011

RANTEPAO JOROK SEGERA DI BENAHI

RANTEPAO-- Sebagai ibukota kabupaten dan salah satu destinasi utama pariwisata Toraja Utara, kota Rantepao seharusnya bersih, rapih, teratur, dan ramah, sehingga wisatawan menjadi betah tinggal di kota itu. Namun yang tejadi saat ini, kondisi kota jauh dari kesan kota wisata. Kota ini kotor, jorok, semrawut, macet, dan tidak teratur.
“Inilah yang menjadi perhatian pemerintahan baru. Kami menyadari bahwa banyak sekali sorotan terhadap kota ini. Sehingga ke depan ini kita akan benahi pelan-pelan,” tegas bupati Toraja Utara, Frederik Batti Sorring (FBS) saat memberikan arahan dalam acara rapat kerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara dengan para pelaku wisata di gedung Art Centre Rantepao, kemarin.
Untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Toraja Utara, kata FBS, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membenahi kota Rantepao. Untuk melakukannya, lanjutnya, dibutuhkan perencanaan yang matang dan melibatkan semua stakeholder dalam masyarakat. Selain itu, juga melibatkan multi sektor dalam pemerintahan, seperti Dinas Tata Ruang, Perhubungan, PU, Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, dan beberapa dinas lainnya.
“Pariwisata bukan hanya milik pemerintah dan pelaku wisata, tetapi milik semua lapisan masyarakat. Pariwisata harus menjadi lokomatif bagi pengembangan ekonomi di Toraja Utara,” tandas FBS.
Untuk membenahi kota Rantepao, kata FBS, langkah pertama yang akan dilakukan, katanya, yakni mencari lokasi untuk terminal dan pasar yang layak. Berikut adalah mencari area baru untuk pengembangan ekonomi, termasuk aktivitas pergudangan. Sementara aktivitas pemerintahan akan dipusatkan di pusat pengembangan baru di Panga, Rantepao Atas.
“Kita akan lakukan perlahan-lahan, tidak bisa main gusur masyarakat. Langkah awal akan kita lakukan pendekatan kepada masyarakat agar mereka mengerti dan bisa menerima perbaikan yang akan dilakukan pemerintah. Kita juga akan menghimpun apa kemauan masyarakat sehingga terjadi balance informasi dan kepentingan,” ujarnya.
FBS mengatakan, pemerintahan SOBAT sangat serius membenahi pariwisata. Karena pengembangan pariwisata merupakan salah satu misi pasangan SOBAT yang dilontarkan saat kampanye pilkada lalu. Saking seriusnya, pada acara rapat kerja kemarin, FBS datang bersama pasangannya, Frederik Buntang Rombelayuk (FBR).
“Bicara pariwisata kami sangat serius dan konsen dengan sector ini. Karena kami ingin menjadi pariwsata sebagai lokomotif pembangunan ekonomi Toraja Utara,” pungkasnya. (mg3/ikh/d)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar