Sabtu, 15 Januari 2011

Jaksa Kritis ( asal Toraja) yang Sering 'Serang' Bahasyim 'Dibuang' ke Lampung?


Rudi Pailang, salah satu jaksa yang selalu kritis bertanya pada sidang Bahasyim Assifiie sudah tidak pernah terlihat di persidangan. Tersiar kabar, Rudi dimutasi ke Lampung menjelang pemeriksaan terdakwa akhir Desember 2010 lalu.

"Sudah dipindah ke Lampung. Alasannya nggak tahu," ucap seorang sumber di kejaksaan kepada detikcom, Jumat (14/1/2010).

Rudi belum bisa dikonfirmasi mengenai hal ini. Telepon genggamnya tidak pernah aktif. Kontak terakhir detikcom dengan Rudi saat ia cuti Natal dan tahun baru lalu. Dia menghabiskan waktu libur di kampung halaman di Toraja, Sulawesi Selatan.

 "Aku masih cuti. Stres di Jakarta perlu refreshing," ucap Rudi dalam pesan singkatnya sepuluh hari lalu, 3 Januari 2011.

Rudi merupakan salah satu jaksa penuntut Bahasyim, selain Fachrizal dan Yanti. Ketiganya merupakan jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Pihak Kejati belum bisa dikonfirmasi mengenai kepindahan Rudi. Alhasil, saat ini di persidangan, hanya tersisa jaksa Fachrizal, lantaran Yanti juga sering tidak hadir di persidangan.

Sebagai catatan, sejak sidang digelar akhir September lalu, pertanyaan Rudi selalu membuat saksi kerepotan menjawab. Bahkan tim pengacara Bahasyim kerap menginterupsi pertanyaan Rudi untuk menyelamatkan saksi. "Saya kira, jaksa yang satu itu (Rudi), cukup qualified," puji pengacara Bahasyim, OC Kaligis di persidangan beberapa waktu lalu.

Bahasyim merupakan pejabat pajak yang didakwa korupsi Rp 64 miliar dan terlibat pencucian uang Rp 932 miliar. Menurut jaksa, kejahatan tersebut dilakukan pada 2004-2010 saat Bahasyim menjabat Kepala Kantor Pajak (KPP) Jakarta VII, Jakarta Palmerah dan Jakarta Koja.

(Ari/asy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar