Kamis, 13 Januari 2011

SOBAT NILAI PILKADA TORAJA UTARA LAYAK JADI CONTOH

Pasangan Frederik Batti Sorring-Frederik Buntang Rombelayuk (SOBAT) menyatakan pilkada Toraja Utara, yang baru pertama kali digelar itu, bisa jadi contoh praktek demokrasi yang sehat di Indonesia. Perbedaan hasil rekap suara secara cepat (real quick count) dari dua pasangan kandidat dinilai sebagai hal yang wajar dan demokratis.
"Klaim kemenangan sementara oleh dua pasangan kandidat itu masih wajar dan masih bisa diterima dengan baik (rasional) karena masih sesuai dengan kaidah dan metode ilmiah," ujar
koordinator tim media centre pasangan Sobat, Sudirman Numba, dalam rilis yang diterima Palopo Pos, Rabu kemarin.

Menurut Sudirman, masing-masing pasangan kandidat menggelar real quick count dengan melibatkan lembaga-lembaga survey terpercaya dan tetap menyisakan prosentase margin
error, meski dengan besaran yang berbeda. Hasil real quick count, katanya, bukanlah hasil final, namun diyakini tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan manual dari KPU. Untuk itu, dia menghimbau masyarakat Toraja Utara untuk tetap tenang dan menjaga suasana kondusif.
"Kalau masyarakat bisa menyikapi dengan baik hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh masing-masing tim, baik melalui quick count maupun melalui real quick count maka semestinya semua pihak bisa menahan diri untuk tidak saling mengklaim kemenangan secara berlebihan. Biarkan KPU melakukan rekap perhitungan suara sesuai jadwal yang sudah ditetapkan berdasar aturan perundang-undangan," kata Sudirman.
Menurut release tersebut, pasangan Sobat mengklaim menang di 15 kecamatan, masing-masing kecamatan Rantebua, Nanggala, Sa’dan, Tallunglipu, Rantepao, Sopai, Awan
Rantekarua, Bakelekila, Balusu, Denpina, Kapala Pitu, Sesean, Tikala, dan kecamatan Rindingallo. Sedangkan pasangan DS-3 menang di 6 kecamatan, yakni Tondon, Sanggalangi, Kesu', Buntao, Buntu Pepasan, dan Sesean Suloara.

Sementara perolehan suara versi real quick count tim Sobat, yakni 56.667 suara untuk pasangan Sobat (51,91%) dan 52.502 suara untuk pasangan DS-3 (48,09%). Total suara sah sebanyak 109.169 dan tingkat partisipasi pemilih sebesar (69,94 %) dari 156.086 total daftar pemilih tetap (DPT).

Sementara itu, berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Panwaslu kabupaten Toraja Utara, hingga pukul 11.50 Wita kemarin, pasangan DS-3 memperoleh 53.466 suara (48,68%), sedangkan pasangan Sobat memperoleh suara 56.366 (51,32%). Jumlah suara yang masuk ke Panwaslu sebanyak 109.832. Pihak Panwaslu menyatakan data ini masih bersifat sementara, karena masih ada beberapa lembang/kelurahan yang belum memasukkan namanya.
"Data ini masih bersifat sementara, masih ada beberapa kelurahan dan lembang yang datanya belum masuk. Kemudian, hasil resmi pilkada, tetap akan mengacu kepada hasil rekapitulasi KPU," jelas anggota Panwaslu Kabupaten Toraja Utara, Rante Pasorong.
Sementara itu, hasil pantauan Palopo Pos sepanjang hari kemarin, situasi kota Rantepao dan sekitarnya sangat kondusif dan aman. Masyarakat kota melakukan aktivitas sebagaimana biasanya.

Sementara di kantor KPU, ratusan aparat gabungan kepolisian dan TNI masih berjaga-jaga. Namun mereka terlihat lebih santai karena tidak ada gangguan keamanan yang berarti.
Di kantor panitia pemilihan kecamatan (PPK) di beberapa kecamatan di sekitar kota, proses rekapitulasi suara tingkat PPK berlangsung aman dan tertib. Menurut jadwal yang dikeluarkan KPU, proses rekapitulasi di tingkat PPK berlangsung dua hari, yakni tanggal 12-13 Januari.
Sedangkan rekapitulasi tingkat kabupaten akan berlangsung tanggal 15 Januari mendatang, sekaligus penetapan pemenang pilkada. (mg3/abk/d)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar