Kamis, 17 Februari 2011

TAUTOTO BERANG PELAYANAN PUSKESMAS PANGNGALA


RANTEPAO-- Buruknya kinerja pelayanan Puskesmas Pangala, hingga berbuntut meninggalnya salah seorang pasien diare, membuat berang Carateker Bupati Toraja Utara, Tautoto Tanaranggina. Ia memerintahkan inspektorat mengusut kelalaian pihak Puskesmas Pangala yang menyebabkan meninggalnya Monalisa, pasien diare di puseskmas tersebut.
Bukan hanya itu, DPRD Toraja Utara juga akan menghearing dinas kesehatan Torut sekaitan buruknya pelayanan Puskesmas Pangala yang berakibat meninggalnya salah satu pasien akibat ditengarai diterlantarkan sehingga lamban tertolong penanganan medis.
"Kadinkes dan jajarannya segera kami hearing, termasuk kepala Puskesmas Pangala," tegas Wakil Ketua DPRD Torut, Paulus Tangke, Rabu 16 Februari 2011 kemarin.
Dimana, kata dia, ada unsur kelalaian pihak puskesmas yang menelantarkan pasien yang sudah dalam kondisi kritis. "Harusnya, pihak puskesmas cepat merujuk pasien yang sekarat, jelas ada unsur kelalaiannya," tukas Paulus.
Penjabat Bupati Torut, Tautoto Tanaranggina yang mendengar laporan itu memerintahkan inspektorat mengusut petugas dan kepala Puskesmas Pangala, dia juga akan mengevaluasi kinerja dinkes.
"Saya sudah minta laporan kadinkes secara tertulis, ini tidak bisa dibiarkan terulang kembali," sebut Tautoto.
Kadinkes Torut, dr Hendrik Kala’timang yang dikonfirmasi terpisah, cenderung membela bawahannya. "Petugas di sana sudah melakukan prosedur standar untuk pasien gawat darurat. Kondisi pasien sudah genting saat masuk puskesmas, soal ambulance yang tidak ada, itu tidak ada unsur kesengajaan," bantahnya.
Ketua Badan Pembinaan dan Perlindungan Hukum Anggota Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi Sulsel, DR (cand) dr Ampera SH MH, menyayangkan tidak adanya kendaraan puskesmas keliling yang digunakan merujuk korban ke rumah sakit. Selain itu, selama dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban tidak didampingi seorang pun tenaga medis puskesmas. Hal ini, katanya, menyalahi UU No: 44 tahun 2009, pasien punya hak didampingi tenaga medis dalam keadaan darurat. (mg3/abk/d)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar