Minggu, 20 Februari 2011

GEMAR MAIN GOLF

PAGI nan indah di Tana Toraja. Waktu menunjukkan pukul 06.00 Wita. Sebagian anggota rombongan masih terlelap dengan selimutnya, terlena dengan dinginnya udara Tana Toraja. 

Tapi tidak dengan Dwiki Dharmawan. Ia sudah terlihat rapi dengan TShirt, training dan sepatu olahraganya. Menenteng perlengkapan golf yang sengaja ia bawa dari Jakarta. Dwiki berniat bermain golf. Halaman Hotel Sallebayu tempat rombongan menginap dimanfaatkan Dwiki untuk memainkan olahraga favoritnya tersebut.

FAJAR mengamati aktivitas Dwiki pagi itu. Dwiki mulai mengayunkan stik golfnya untuk mengambil ancang-ancang. Sesekali terdengar hitungan dari mulutnya. Dwiki tampak bersemangat. Hampir 30 menit Dwiki larut dengan permainan kalangan borjuis tersebut. Usai berolahraga, Dwiki kembali menyapa FAJAR yang dengan setia menemani Dwiki sejak awal.

Dwiki pun mengungkapkan keinginannya agar Tana Toraja memiliki lahan bermain golf. Banyak potensi yang Dwiki temukan di kota wisata tersebut, yang jika digarap dengan baik dapat mendatangkan devisa dan pendapatan buat pembangunan daerah.

Alam yang sejuk menjadi salah satu faktor yang dapat menunjang berkembangnya potensi olahraga golf di daerah tersebut. Meski berbukit-bukit, menurut Dwiki bisa diakali dengan mengefisiensikan lahan yang ada. Bermain golf menurut Dwiki tidak memerlukan lahan yang terlalu luas, meskipun idealnya memang begitu.

“Daerah ini memiliki potensi pariwisata yang cukup besar, selain di bidang kesenian, lahan dan kondisi daerahnya juga menunjang,” ucap Dwiki.

Ditanya mengenai alat golf yang ia bawa, Dwiki mengatakan hal tersebut telah menjadi keharusan setiap kali ia keluar kota. Hal tersebut dilakukannya agar ia dapat melakukan olahraga di selasela kesibukannya. 

“Saya gemar dengan olahraga ini, cukup mengayunkan stik golf lima hingga 10 kali, keringat sudah keluar, segar rasanya,” tambahnya. (dya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar